5 Tips Menabung Uang Yang Aman di Bank


5 Tips Menabung Uang Yang Aman di Bank

Menabung uang di bank masih merupakan tempat favorit banyak orang. Selain memiliki tingkat keamanan yang tinggi juga banyak tersedia fasilitas yang nyaman dan menjanjikan keuntungan bunga tabungan. Tapi siapa bisa sangka jika terdapat banyak kasus kehilangan uang di bank mulai dari nominal kecil hingga miliaran. Walaupun sistem di bank sangat aman, tapi kalau dari segi nasabah (yang nabung) tidak mengerti sistem keamanan untuk mengamankan uangnya tetap saja terjadi kecurian. Saya pernah kerja jadi agen Bri Link dan menjumpai banyak nasabah yang mengeluh kehilangan uang, rata-rata karena kesalahan nasabah sendiri. Berikut ini tips menabung uang yang aman di bank.

1. Cetak Buku Tabungan Secara Berkala#
Saya biasa lakukan untuk memastikan apakah uang dalam keadaan aman atau sudah berkurang. Biasanya akan melakukan stor tunai dengan buku agar tercetak, tapi tidak berlaku untuk bank BRI di bawah nominal 5 juta. Jadi kalau punya uang 500rb tidak bisa stor tunai di BRI, kalau di bank lain bisa. Kalau di BRI biasanya tarik 5juta (ditambah sedikit uang simpanan) kemudian stor di teller dengan buku. Walaupun kelihatan repot, demi keamanan agar nominal dipastikan bisa tercetak di buku tabungan.

2. Lindungi nomor SMS Banking#
Melindungi nomor hp yang terdaftar di SMS banking sangat penting karena disinilah celah orang lain bisa mencuri. Misalnya mengirimkan kode tertentu untuk dibuka atau menelpon dengan mengatasnamakan pihak bank untuk mencuri informasi penting kita tentang rekening. Beberapa orang yang kehilangan uang mengakui bahwa pernah berkomunikasi dengan orang asing melalui nomor hp SMS banking dengan berbagai modus.

3. Rajin cek Saldo#
Setelah transaksi entah transfer dan tarik tunai harus cek saldo untuk memastikan berapa jumlah saldo yang tersisa. Cek saldo rekening setiap minggu atau bulan demi memastikan keamanan jumlah secara pasti. Jangan juga cek saldo tiap hari karena kadang ada biaya administrasi transaksi.

4. Hindari Internetan dengan hp yang terdaftar di rekening#
Sebaliknya hp yang digunakan untuk mendaftar rekening di bank tertentu jangan digunakan untuk mengakses sembarangan tautan/link atau browsing di google. Hal ini untuk menghindari aktivitas pising yang kerap mencuri data-data di hp untuk membobol rekening kita. Sering kali terjadi kasus begini yang perlu diwaspadai. Bila perlu pakai dua hp. Satu hp untuk khusus terhubung akses ke rekening dan satu hp untuk segala urusan di luar akses rekening.

5. Jangan pinjamkan hp dan rekening ke orang lain#
Apa pun alasannya meminjamkan hp pribadi dan rekening entah nomor rekening dan buku merupakan tindakan yang tidak dibenarkan. Terlebih penting hp tidak boleh dipinjamkan karena banyak informasi dan file penting bersifat pribadi di dalam hp kita. Baik teman atau saudara, hp tidak boleh dipinjamkan secara bebas, bila darurat mungkin dikontrol/dipantau pemakaiannya dalam jangka waktu sedikit. Apalagi saat ini hp dengan terkoneksi ke pekerjaan dan rekening merupakan bagian dari nyawa kita yang perlu dirawat dan dijaga.

Author/Editor: Adiansyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Uang Mengejar Kita

5 Dampak Negatif Kebiasaan Berhutang

Tips Agar Charger Hp Awet