5 Cara Hidup Hemat dan Sederhana


Hemat Pangkal Kaya, Galau pangkal miskin

 5 Cara Hidup Hemat dan Sederhana

Menjalani kehidupan di era moderen ini sangat jarang jauh dari kata hemat dan sederhana karena apa saja butuh biaya yang serba mahal apalagi di negara kita yang gejolak ekonominya tidak stabil. Tapi bukan berarti tidak bisa berhemat dan hidup sederhana. Semua tergantung dari pengetahuan cara yang dimiliki dalam menyikapi hal tersebut. Terlebih bagi yang sudah berkeluarga tentu beda cara dengan yang masih single yang terlihat minim beban biaya hidup. Berikut ini 5 cara Hidup Hemat dan Sederhana.

1.Jangan Mengikuti Trend#

Tiap saat ada tren yang muncul seperti fashion, makanan, aksesoris, gadget dan perabotan rumah. Apakah dengan spontanitas, hp yang dimiliki juga ikut diganti agar terlihat keren oleh orang lain atau harus beli baju baru tiap hari yang persis dengan kepunyaan artis. Kadang kita mudahnya terpengaruh suasana tetangga dan iklan yang memamerkan segala hal yang menyilaukan mata dan malu bila disebut kuno alias ketinggalan jaman dan tidak gaul. Padahal itulah yang membuat hidup kita tertekan dengan banyak biaya demi kesenangan sesaat. Bahkan membuat tabungan habis terus atau tidak pernah menabung.

2.Utamakan Kebutuhan#

Bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Kebutuhan bersifat mendesak dan perlu disegerakan seperti makan minum, sedangkan kesenangan bisa ditunda dan tidak terlalu penting. Jaman sekarang godaan paling besar itu ada pada kesenangan, sudah punya baju tapi digoda oleh iklan baju baru diskon di toko online, tidak punya uang tapi tergoda oleh tetangga sebelah yang pakai mobil mewah. Akhirnya hidup kita terganggu setiap saat oleh keinginan yang menjadikan lalai pada kebutuhan, lalu terjerumus pada hutang piutang, dan ketidaktentraman.

3.Utamakan Kesehatan#

Kesehatan adalah aset yang sangat berharga. Kita bisa menikmati dan menjalani hidup dengan damai bila sehat. Tetapi alangkah malangnya bila sering sakit-sakitan yang tentu membutuhkan biaya berobat yang mahal. Kalau saat sakit semuanya serba sulit, ketemu dokter saja uang habis hampir jutaan. Oleh itu jagalah kesehatan sebagai investasi nomor satu dalam hidup ini. Terkadang kita kerja mati-matian mencari uang, lalu mengabaikan kesehatan diri sendiri. Padahal saat kita sakit uang yang kita dapatkan tidak bisa menutupi biaya berobat di rumah sakit. Hidup hemat dan sederhana berarti juga mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, tidak pelit beli makanan bergizi, sayuran segar, dan buah-buahan layaknya menjaga pola hidup sehat.

4.Menabung #Uang#Emas#Tanah#

Bukan berapa banyak penghasilan yang didapat, tetapi berapa yang disimpan. Tidak perlu banyak yang disisihkan uang atau secukupnya saja. Kalau tidak begitu uang yang dimiliki akan mengalir seperti air. Kalau tidak terbiasa menyisihkan sedikit uang akan terasa berat apalagi banyak godaan barang belanja diskonan di pasar dan online shop. Paling bagusnya menabung dalam bentuk emas batangan supaya tidak tergerus inflasi untuk jangka panjang. Kalau uang satu juta disimpan untuk tahun depan nilainya sudah turun terhadap harga barang. Tapi kalau dibelikan emas dan tanah/rumah nilainya naik. Menabung bisa di bank atau di rumah, bukan menabung pada orang lain atau lembaga tertentu yang tidak jelas dengan diiming-imingi keuntungan bunga sekian. Kecuali anda paham cara investasi pada lembaga tertentu dengan jelas. Karena sekarang banyak MLM Ponzi yang menawarkan menabung dengan gombalan kaya mendadak padahal hasilnya nol.

5.Memaksimalkan Sumberdaya dan Potensi#

Kalau masih bisa pakai akar, kenapa harus beli tali? Kalau masih bisa pakai sendal lama, tidak perlu beli sendal baru setiap saat. Baik peralatan rumah tangga maupun peralatan kerja kalau masih bagus tak perlu diganti setiap saat yang menguras biaya keuangan. Kadang kita terlalu cepat bosan hingga selalu memperbarui apa saja di rumah, padahal jika itu dimanfaatkan dengan maksimal pasti juga akan sampai pada tujuan. Yang seharusnya kesempatan menghemat dan menabung justru disia-siakan. Nasi dingin saja dibuang, lalu diganti nasi hangat, persoalan makan minum juga banyak terjadi pemborosan yang tidak wajar. Membuang-buang makanan karena tidak sesuai selera lagi padahal masih segar dan bersih. Kalau masih bisa kerja kenapa harus mengharapkan orang lain, bantuan pemerintah, manfaatkan potensi yang kita miliki hidup alakadarnya dengan banyak bersyukur pasti hidup kita tentram dan bahagia sebagaimana  hajat hidup yang diimpikan.

Author/Editor: Adiansyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Uang Mengejar Kita

5 Dampak Negatif Kebiasaan Berhutang

Tips Agar Charger Hp Awet